Powered By Blogger

Selasa, 13 April 2010

Metal Gear Fiction



(Cerita ini hanyalah sebuah fanfiction yang menggabungkan dua game yang hampir mempunyai gameplay yang sama; Metal Gear Solid dan Spy Fiction. Maaf kalau ceritanya agak maksa…:D)


Part I: Encounter

Pemerintah Amerika Serikat sedang geram. Tiga orang ternama di negara adidaya tersebut, pemimpin DARPA Donald Anderson, presiden Armstech Kenneth Bakker dan ilmuwan NanotechDyne Inc, Forrest Kaysen diculik oleh suatu organisasi teroris yang menyebut dirinya sebagai “FOX-ENIGMA” di sebuah pulau bernama Shadow Moses. Organisasi ini mengancam pemerintah Amerika Serikat, jika tidak mampu memenuhi permintaan uang tebusan sebesar 1 Milyar Dollar Amerika dalam waktu 24 jam, mereka akan meluncurkan senjata biologis “Lahder” dengan bantuan sebuah kendaraan perang berbentuk seperti T-Rex yang bernama Metal Gear Rex ke seluruh penjuru Amerika Serikat.

S.E.A (Special Execution Agency) mengirimkan tiga orang agen andalan mereka, Billy Bishop, Sheila Crawford, dan Nicklaus Nigthwood ke Shadow Moses untuk menyelamatkan ketiga orang penting tersebut sekaligus untuk menghentikan aksi gila organisasi yang dulunya merupakan dua organisasi terpisah; Fox-Hound dan Enigma. Segera setelah ketiganya melakukan halo jump dari pesawat C-130 Hercules, mereka mendarat dengan selamat di pintu depan markas Shadow Moses tersebut. “Nicklaus! Infiltrate the underground tunnel of the base. While I and Sheila will take care of those genome soldiers here.” BACK IN THE HOLE! Kata-kata tersebut selalu muncul dari mulut mereka sebelum memulai aksi.

“A Hind-D? What’s a Russian gunship doing here?” Sesosok pemuda tiba-tiba bergumam sendiri. Ia nampak mengenali orang yang berada di dekat helikopter tempur Rusia tersebut. Merasa tidak tahu akan situasi yang sedang terjadi, ia hubungi komandannya. “Snake, what’s going on?” Lalu orang yang bernama Snake itu berkata “Commander. I’ve found a Hind-D helicopter! What could it mean?” Sang komandan juga tak dapat mengerti apa yang sedang terjadi. Ia hanya mampu memerintah Snake untuk terus mencari keberadaan ketiga orang yang sedang diculik tersebut. Rupanya, ada dua pihak yang mempunyai sebuah misi sama: menyelamatkan ketiga tokoh penting Amerika Serikat.

“How about my disguise? Do I now look like a man?” Sheila berusaha meyakinkan Billy bahwa penyamarannya sebagai genome soldier tidak bisa dibongkar dengan mudah. “Hem…OK! But watch your step and butt! Try what I’ve taught to you last month ok?” Tanpa ragu, mereka segera bergabung dengan genome soldier yang lainnya di tank hangar. Tentu saja, mereka punya tujuan lain, supaya dapat menembus level keamanan yang terkenal sangat tinggi. Mereka berusaha supaya para genome soldier tersebut tidak mencurigai gerak-gerik dan peralatan yang mereka bawa. Jadi, kedua agen tersebut berusaha menjaga jarak dengan para tentara terlatih tersebut.

Snake keluar dari pintu ventilasi utama. Ia berusaha menuju lantai B-1 dimana di tempat inilah Donald Anderson disekap. Namun, tepat di ujung tembok lorong berdiri sesosok genome soldier. Tanpa ragu lagi, ia segera sekap tentara tersebut. Tak disangka, ternyata…

“Wait! I do know who you are!” teriak tentara tersebut yang rupanya adalah Billy. “You’re…legendary Solid Snake right?”

“WHO THE HELL ARE YOU? And what’s your aim here?” Teriak Snake sambil mengacungkan pistol Socom-nya.

“My name is Billy Bishop. I am from SEA. My mission here is to save Donald Anderson, Kenneth Baker, and Forrest Kaysen. And what’s yours, sir?”

” THAT IS MY LINE!! And what is that SEA? I’ve never heard of it.”

Tiba-tiba, codec milik Snake berbunyi. Colonel Campbell berkata bahwa dalam misi ini, Snake tidak sendirian. Dia akan dibantu tiga agen dari Special Execution Agency. Hal ini dikarenakan Enigma juga tengah membangun kekuatan bersama dengan Fox-Hounds untuk menghancurkan Amerika Serikat. Kolonel menegaskan bahwa misi solo tidak akan berhasil kali ini. Snake harus mau dibantu oleh ketiga agen tersebut karena hanya mereka lah yang mengetahui seluk beluk Enigma. Nampaknya, Snake kali ini harus mau sedikit “berbagi” aksi dengan SEA.

“Allrite…But never get on my way about my personal bussiness!”

“What is that?”

“Not only “is that”. A lot of things happened. You don’t need to know! Let’s just hurry up and finish this mission!”

bersambung….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar