Powered By Blogger

Sabtu, 31 Juli 2010

Sedikit Review: Desmume 0.9.6

Apa sih yang kamu lakukan kalau gak kuat beli konsol? Padahal ada beberapa game yang pengin banget kamu mainin. Beberapa orang pilih emulator untuk "memuaskan" hasratnya bermain game tersebut. Beberapa konsol dan handheld sudah ditransformasikan ke dalam emulator. Salah satunya adalah Nintendo DS. Kali ini, saya punya kabar gembira bagi kamu, para gamers yang suka main game NDS di emulator. JENG JENG!!! Desmume versi 0.9.6! Apa aja sih keunggulan emulator ini dibanding versi sebelumnya dan emulator lainnya?

1. Emulator ini mampu memainkan game2 baru yang membutuhkan BIOS NDS7 dan BIOS NDS 9. Kalau kamu gak ngeh, contoh2 game ini antara lain Medarot DS, Toy Story 3, Iron Man 2, serta game-game NDS keluaran terbaru lainnya. So, bagi kamu yang desperate gak bisa mainin ROM game terbaru, inilah solusinya!

2. Renderer 3D yang lebih disempurnakan. Desmume versi terbaru ini mampu menampilkan grafik 3D yang lebih halus daripada versi sebelumnya. Aku coba main game Evolution GT. Ketika main pake Desmume versi 0.9.4, game ini mengalami bug ketika racing. Mobil berjalan sangat lambat. Ketika main pake versi 0.9.6, grafik 3D nya cukup lancar untuk memainkan game berat seperti racing ini. Meskipun belum sehalus NDS betulan, namun aku rasa tidak terlalu mempengaruhi game play.

3. Fitur tambahan. Bila kamu main pake emulator lain semacam no cash, beberapa kesulitan akan ditemui karena emulator jenis ini gak mampu dibalik 90 derajat. Padahal, beberapa game NDS bahkan sejak awal permainan menyuruh pemainnya untuk memutar NDS mereka. Sama seperti versi sebelumnya, Desmume ini mempunyai fitur rotasi. Fitur rotasi ini pun dapat dilihat dengan mudah tanpa perlu membuka menu bar. Cukup klik tanda panah yang ada di bawah menu bar, layar Desmume akan otomatis berputar.

Sayangnya, beberapa kelemahan masih mewarnai emulator ini. Terkadang video dan audio menjadi lambat. Ya, seperti yang aku katakan tadi, emulator yang baru ini belum sesempurna NDS yang asli. Tapi, hal itu gak mempengaruhi game play secara keseluruhan..

Well..itu aja review dari aku...

Question: EH WAIT! MANA DONLOD LINKNYA??????

Oh ya...cari aja di IDWS...

ja na...

Kamis, 22 Juli 2010

Ace Combat 3 Japanese Version


Tahu Ace Combat donk??



Yup, game buatan Namco (sekarang Namco Bandai) ini bisa dibilang sebagai game simulasi pesawat tempur terlaris yang pernah ada. Gimana tidak? Hampir semua serinya pasti menyajikan banyak aksi2 manuver pesawat yang luar biasa! Sampai saat ini, game Ace Combat yang paling baru adalah Ace Combat Join Assault yang bulan depan akan dirilis untuk PSP.

Kali ini aku akan membahas salah satu game Ace Combat klasik yang menjadi bahan perdebatan di kalangan fansnya. Game apakah itu? Yup! Ace Combat 3: Electrosphere. Kalian yang suka sama Ace Combat tentu tahu bahwa game ini mengalami perubahan besar-besaran pada versi Jepang ke Amerika dan Eropa. Alur ceritanya hilang di versi non Jepang!! Itulah teriakan mereka. Hem,.....Jujur begitu tahu hal tersebut aku sangat kecewa terhadap Namco. Alur cerita yang sangat keren dari AC3 versi Jepang "dihilangkan" begitu saja. Untungnya, beberapa bulan yang lalu aku sudah mendownload ROM game ini. Begitu mencobanya, aku terus terpana asyik mengikuti alur ceritanya. Seperti apa sih? Mari kita simak..

Kamu berperan sebagai Nemo (bisa diganti namanya), sebuah AI (Artificial Intelligence) yang diciptakan untuk mengendalikan pesawat-pesawat mutakhir pada tahun 2040. Empat perusahaan besar, UPEO, Neucom, Ouroboros, dan General Resources berlomba-lomba untuk menarik perhatian Nemo supaya bergabung di dalamnya. Lewat berbagai misi, Nemo pada akhirnya akan memilih salah satu perusahaan. Karena bedanya pilihan ini, otomatis terdapat banyak ending dalam game ini. Yah.....bisa dibilang inilah game yang cocok buat kamu yang demen sama peperangan berbau Science Fiction.

Then, what's so interesting in this game? Pertama, perasaan masing-masing karakter. Sebelum, waktu, dan sesudah misi, karakter-karakter tersebut sering "curhat" dengan Nemo tentang berbagai macam hal, mulai dari konflik terkini hingga masalah pribadi mereka. Mereka dapat "curhat" selayaknya kepada manusia biasa. Character's emotion adalah unsur nomor satu dalam game ini. Selain itu, Nemo juga dapat berlaku baik (melindungi kota) maupun jahat (menghancurkannya) tergantung di mana dia akan berlabuh kelak. Ketiga adalah multiple ending. Aku yakin, game multiple ending macam manapun akan cenderung dimainkan lebih dari satu kali. Jadi....resiko bosan pun juga akan lebih minim :D

ARGH!!!!!!!!!!! DAMN US!!! Mengapa mereka mengubah game sekeren ini? Mengapa hanya ada satu organisasi (UPEO) saja??????? ARRGHHH!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!


sabar nu sabar......biasa! Mereka kan action oriented! Daripada dikatain fans Jepang yang seenak udelnya aja mendub bahasa mereka?

Tapi kan saya tertipu!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! *Nangis nanah TTTT____TTTTT

halah kwe kan wis iso main to??

iyo dink ;D

JA NA!

Rabu, 14 Juli 2010

Part V: Damage

"Clullulut..clululut......clulult..clulullt...."
Komunikator tersebut berdering, cukup lirih untuk didengarkan dari jarak 5 meter. Namun, apabila menempel pada tubuh manusia, pemilik komunikator langsung mengetahui bahwa ada seseorang yang menghubunginya. Sayangnya, saat ini ia tidak menempel pada tubuh sang empunya. Lalu, kemanakah sang empunya berada?
Tepat di ruangan sebelah komunikator tersebut terletak, sosok sang empunya, Solid Snake, tengah ditawan. Kondisinya kini benar-benar tanpa sepucuk senjata pun. Semuanya raib entah kemana. Snake melihat sekelilingnya. Ia baru sadar bahwa kini ia ditahan oleh Fox Enigma. Semuanya terasa begitu cepat baginya. Rasanya, beberapa menit yang lalu ia berpikir bahwa misinya berhasil. Realita kini berbicara sebaliknya. Ia tak kuasa diikat dengan sangat erat dan dijadikan seorang tahanan.
Pintu ruangan tersebut terbuka. Seorang pria dengan rambut pirang nampak tersenyum sinis ke arah Snake. Sambil membetulkan letak kacamatanya, pria tersebut mulai memperkenalkan diri.
"Helo...CIA Dog! Have you enjoyed our little welcome party?" Bila dilihat dari postur tubuh, warna mata, serta logat yang dia ucapkan, nampaknya, Snake yakin pria tersebut berasal dari Jerman. Kemampuan mengenali asal negara orang memang sudah menjadi field trainingnya sebelum dia memulai misi pertamanya di Outer Heaven. IQ 180 serta kemampuannya berbicara 6 bahasa sungguh membantunya untuk melakukan hal tersebut.
"Well...it seems that those couple are pretty good...My troops couldn't catch them."
"WHAT ARE YOU DOING TO THEM??" Snake bertanya dengan nada keras
"It's not that terrible...I just wanna play with you all..before I finish your life. But up to now.............I only got two toys......What a shame......."
Snake terkejut. Ternyata, dia tidak hanya berdua dengan pria berkacamata itu. Setelah laki-laki membuka tirai yang ada di depannya, sosok Nicklaus yang tengah tak berdaya muncul di depan Snake. Awalnya, Snake tidak mengenali sosok tersebut. Namun setelah ia memperhatikan corak seragam yang dikenakan, Snake yakin dia adalah Nicklaus, rekan dari Billy dan Sheila.
"Oh........I forget to introduce myself. I'm Dietrich Troy, the leader of Fox Enigma!.....Well Snake! You must know this kid right? Well....I think my hands are ready to finish this agent!"
"But...I think my own hands won't be able to finish this brat....So..to make the show more interesting, let this 45' caliber pass through his heart!!"
DAR......DAR!!!!
Dua buah peluru kaliber 45 telah dilesatkan dari moncong pistol Desert Eagle. Nicklaus tersentak. Dia sekarat bersimbah darah. Nicklaus mencoba bertahan dalam situasi yang paling sulit dalam hidupnya ini. Namun apa daya, dia benar-benar terikat kuat; tak mampu lagi untuk melepaskan diri. Peralatan yang biasanya melekat di badannya sudah dilucuti semua.
"Well......you're still alive, brat? It's OK......I was just playing with you.........."
"YOU.......(Cough) (Cough)...Bas..........................tttttaaaaa"
DAR!!!!
Belum sempat Nicklaus melanjutkan kata-katanya, sebuah peluru melesat lagi, kali ini menembus jantungnya. Kini, Nicklaus benar-benar tidak bergerak. Dia telah tewas!
Snake sangat marah. Mulutnya mengeluarkan darah karena ia menggigit bibirnya sampai terluka. Meski ia baru pertama kali melihat sosok Nicklaus, ia tidak rela agen S.E.A tersebut mati konyol di tangan seorang teroris sekelas dia.
"Hem...You wanna that, too?? Unfortunately...I wanna play with you first."
Tanpa banyak bicara, Dietrich menekan tombol merah yang ada di dekat tempat Snake ditawan. Tombol tersebut berfungsi untuk mengalirkan arus listrik ke tubuh tahanan. Dengan muka tertawa, ia melihat ke arah Snake yang menderita tersengat listrik. Ia lakukan ini sampai yakin Snake tak sadarkan diri.
"AAAAAAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRGGGGGGGGGHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH"
Teriakan tersebut menggema ke seluruh ruangan eksekusi. Snake akhirnya terbujur kaku. Dietrich tertawa sinis melihat kejadian ini. Perlahan, ia keluar ruangan sambil mengucapkan "worthless brother...."

"What is this??? I could'nt contact Snake!"
" Me too...What happened with him? My feeling is bad....not only to Snake, but to our comrade, Nicklaus.."
Billy dan Sheila nampak resah dengan kejadian ini. Sekarang, misi mereka adalah mencari tahu keberadaan dua orang rekannya tersebut.

Bersambung........

Rabu, 07 Juli 2010

LAMAAAAAAAAAAAAAAAAAAA

Well....
Ternyata saya benar-benar sudah lama tidak meluapkan pemikiran dan emosi saya melalui tulisan. Hemh....Ya maklumlah! Semester 4 kemarin bisa dibilang semester yang cukup melelahkan, tidak hanya bagi saya pribadi, namun juga teman-teman satu jurusan. Kesibukan tidak hanya terjadi di dalam kampus melalui berbagai macam tantangan (baca: tugas), namun juga kegiatan lain yang mereka lakukan di luar kampus yang saya rasa ternyata cukup menyita perhatian serius mereka. Anyway, semester ini telah selesai. Jari-jari saya akhirnya mampu kembali berolahraga di atas papan keyboard laptop kesayangan saya. Nah! Sekarang enaknya bahas apa ya?

Hemh,............kekna tulisan pembukanya sampai segini dulu deh,..:D


JA NA!!!!