Powered By Blogger

Kamis, 15 Desember 2011

Another Strange Works

tagged from Yanti

















11 things about me:

1. Nama depanku Wisnu
2. Nama belakangku Setioko
3. Aku lahir di Surakarta
4. Tinggi badanku 168cm (entah bener ga, terakhir ngukur di panti asuhan kemarin :p)
5. Beratku 74 (ini pasti bohong!)
6. Aku kuliah di UGM
7. Hobiku main game
8. Selain itu liat anime
9. Terus ndengerin J-Pop
10. Oh ya lupa! nonton balapan juga
11. Kalian mesti mikir aku kreatif kan? :megusta:

Dan, 11 pertanyaan yang kudu di jawab dari si yanti ke aku :

1. Maunya bulan madu dimana nih? ke Akihabara
2. lebih suka Suju atau 2pm? haaaaa?????? Y U ASK KOREAN BOYBAND????
3. hal paling gila yang pernah di lakuin apa? jilat sepatu
4. pekerjaan apa sih yang pengen banget kamu lakukan? game tester (amiiiiiiiinnnn >.< V) 5. negara mana yang pengen kamu tinggali? alasannya apa? Jepang. Biar bisa lebih deket ma interest2 ku 6. lebih suka onepiece ,naruto atau conan? kenapa? Gintama. Karena Gintama bisa mengalahkan (baca membully) semua anime itu... 7. ciuman pertama kali kapan? ee....penting? 8. nama pacar pertama siapa? .............. 9. sahabat di SD kamu siapa sih? hampir semua deh :D 10. kalau kamu dapat uang 1 M,apa yang mau kamu lakukan? bangun rumah, beli hal2 yang aku pengin termasuk cewek Gunpla, pergi ke Jepang, de l l (maaf ya,,,salah tulis dengan sengaja kok....:D)

11. kamu suka anak cewek atau cwo? sama aja..asal nurut

11 Pertanyaan dari Wisnu ke temen2:

1. Milih dipanah di lutut apa di siku? kenapa?
2. Apa itu meme?
3. Apa yang kamu lakukan seandainya kamu adalah petualang, tapi tiba2 negara api menyerang kamu dan memanah lututmu?

4. Kapan lulus?
5. Lagi ngapain sekarang?
6. Dimana?
7. sama siapa?
8. lagi pengin ngapain kamu?
9. Seandainya saya tiba-tiba ketemu personil SCANDAL, kamu mau ikut g?
10. Kamu udah kesel belum sama pertanyaan-pertanyaan saya?
11. Kalau udah, last word dong...:D




Sesuai tugas, brarti kudu nge tag orang buat dikasih PR yang sama (describe 11things about yourself - answer my 11 question - tag your friends - give them 11 question)
1.Dita
2. Lina
3. Mail
4. Fatikah
5. Adit
6. Ocha
7. Mbi

Selasa, 22 November 2011

Kita (TIDAK) Bisa!

Pasti anda semua mengira, tulisan ini saya dedikasikan untuk kekalahan Timnas Sepakbola Indonesia kemarin. Dimanapun juga, kekalahan itu memang menyakitkan ,saudara-saudara sekalian! Apalagi kalau kekalahan tersebut berturut-turut menimpa, seperti yang dialami timnas Sepakbola Indonesia kontra Malaysia di ajang Piala AFF dan Sea Games. Namun, hal yang membuat saya lebih merasa sedih adalah, orang-orang menganggap seolah-olah kekalahan kemarin adalah kekalahan total bagi Indonesia pada ajang SEA GAMES. Halo? Lantas kemana cabang-cabang lain?

Media pun seolah juga meratapi kekalahan timnas kemarin secara berlebihan. Waktu saya nyalakan tv tadi, saya iseng2 pindah ke tv One.Apa yang menarik perhatian saya adalah tajuk berita SEA GAMES yang bertuliskan "Indonesia Juara tanpa Mahkota Bola". Saya sebenarnya sudah tahu kalau tv yang satu itu memang agak gak beres. Tapi, hal tersebut menunjukkan betapa media pun tidak mampu mengapresiasi prestasi atlet-atlet kita dari cabang lain yang berhasil mendominasi perolehan emas.

Saya jadi ingat pemikiran pribadi beberapa waktu lalu:

"Daripada ngurusi Bola yang gak jelas juntrungannya, mending menpora menggalakkan cabang-cabang lain to! Liat tu Pelatnas Cipayung! Mereka jauh lebih mampu membungkam dunia di masa lalu melalui pengawinan Thomas dan Uber Cup!! Cabang-cabang lain kek Autosport pun juga sangat berpotensi sebenarnya. Coba tu Sentul di perbaiki, IMI diurus secara profesional, bukan nggak mungkin Moto GP balik lagi ke sini!"

Sekali lagi, kita tidak bisa melihat bahwa Indonesia tidak hanya mempunyai Sepakbola. Pemikiran saya tadi hanyalah segelintir dari sekian banyak "medali emas" yang telah direbut perwakilan kita di ajang internasional. So, mulailah melihat dengan hati, saudara-saudara sekalian!

Rabu, 02 November 2011

Sekedar Ng-apdet

Konnichiwa minna!!!!

Sudah lama juga aku ga update blog. Maklum, faktor MG (Males dan Galau) emang bisa menghinggapi siapa saja, termasuk aku :p. Kali ini aku lagi ngerjain tugas-tugas PIP, ditemani beberapa kakak angkatan cewek 2007 yang manis-manis (Serasa di surga :D)

Anyway, setelah ngeliat tulisan terakhir di blog, aku jadi malu, dilanjutin ga ya ceritanya? Agak males juga, secara aku sudah mau lupa akan kejadian tragis itu

(#backsoundmgs:hindd)

Tiba-tiba mbak vinia minjemin aku GREAT AIRMEN. Coba baca2 dulu ah...jaaaa
(#bacsoundacecombatzero)

Minggu, 18 September 2011

Yang Terlupakan, dan Yang Dilupakan

Part III: Sebuah Rencana
Program Sukarelawan Bencana Gempa Bumi Jepang telah berjalan satu minggu. Selama itu pulalah, Umi dan Akira bekerja bersama dalam satu sub unit. Mereka bekerja di daerah Sendai, sedangkan Wataru dan adiknya, Sayaka satu kelompok ditempatkan di Tokyo. Tanpa sepengetahuan Sayaka, Wataru tetap berusaha menghubungi Akira dengan motif tentu saja untuk menanyakan kabar cewek yang juga satu fakultas dengan Sayaka.
Setelah beberapa lama Akira dan Umi bersama, hal yang tak diharapkan mulai muncul. Akira yang dahulu hanya berniat mendekati untuk tujuan menjodohkan, mulai merasa kalau Umi menyukai dirinya. Mengetahui hal ini, tentu Akira khawatir.
Di suatu malam yang sepi, saat semua rekan kerjanya beristirahat, Akira pun segera menghubungi Wataru.
"Wataru, aku punya kabar buruk..tentang cewek yang kamu sukai"
"Hah? Si Umi? Memang kenapa dia?"
"Aku punya firasat kalau dia ada rasa gitu sama aku."
"Ha? Kok gini? Aduh...ayo dong Akira! Lakukan apapun supaya dia ga suka ma kamu! Ya ya!"
"Ya..aku coba deh"
Pembicaraan handphone itu berakhir senyap, sama senyapnya dengan dinginnya malam yang merasuk ke tubuh Wataru. Ia terus memandang bulan purnama, seolah-olah bulan tersebut berkata bahwa usahanya kali ini sia-sia.
"Lho kok belum tidur kak? Nanti sakit lho..."
"Ah, belum ngantuk kok.."
Sayaka mempunyai firasat kalau kakaknya tersebut baru saja menghubungi temannya menanyakan kabar Umi. Hal itu terlihat jelas dari raut muka masam yang tersirat di wajahnya Untuk mencairkan suasana, adiknya tersebut membuatkan secangkir teh.
"Hem..hari yang melelahkan ya kak? Tadi seharusnya kamu bantu aku bawain peralatan korban di daerah Shinjuku!"
"Aduh sori. Tadi ada panggilan mendadak ke Meguro..."
"Ahahaha, ya sudahlah, untung tadi ada Yamazaki."
Nada tertawa itulah yang selalu menghiasi pembicaraan mereka berdua. Sayaka memang sangat susah marah dan kesal terhadap kakaknya tersebut. Meskipun nasihatnya sering diabaikan, namun ia tak pernah berkurang rasa sayangnya terhadap Wataru.
Ketika sedang duduk menikmati teh, tangan Wataru tiba tiba dipegang oleh Sayaka. Genggaman itu sangat keras, seolah-olah ingin berkata: "Jangan tinggalkan aku kak"
"Aduh, sakit tahu!"
"Maaf kak. Tapi aku lebih rela kamu yang sakit tanganmu, daripada kamu sakit hati gara-gara Umi. Cewek lain banyak kak!" Hem..keknya memang benar. Untuk saat ini, ga ada satu cewek pun yang mampu memahami perasaanmu selain AKU kak.Seandainya kamu bukan kakakku, mungkin aku udah jadi wanita yang bisa selalu ada di hatimu."
"HAH? Omong apa sih kamu?" Wataru keheranan dengan sikap adiknya tersebut.
"Ah, dasar ga peka kakak! HUUUUUUUUHH..Kak Wataru Jeleeeeeeeeeeeeeekkk!!!" Sayaka berlari menuju kamarnya.
"Hahaha, dasar orang aneh.."
Keesokan harinya, Wataru berusaha memancing-mancing Umi yang kini dikabarkan dekat dengan Akira lewat SMS. Semua itu bisa ia ketahui dari temannya Fujioka dan Ringo yang juga satu kelompok dengan mereka.
"Wah, keknya aku suka beneran deh ma Akira! Eh, dia udah punya cewek belum sih, Wataru?"
Hati Wataru merasa tidak enak mendengar pertanyaan itu. Mengapa Umi begitu tega berkata demikian? Apa dia sudah sedemikian tidak sukanya denganku? Firasat Wataru semakin tidak enak ketika ia memaksa Umi untuk berhenti menyukai Akira. Ia bahkan membohongi Umi dengan berkata bahwa masih ada wanita lain yang sedang diincar oleh Akira. Sayangnya, kebohongannya itu segera diketahui oleh Umi.
"Oke..terserah kamu Umi. Tapi satu hal yang pasti! Di hatiku ga ada cewek lain selain kamu!"
"OH GITU? Tapi sayangnya di hatiku ga ada cowok lain selain dia, Wataru. Aku udah negasin, KAMU TU BUKAN SIAPA SIAPAKU!"
"Oke darling..OKE!"
"Jangan panggil aku DARLING, YA??!!"
Percakapan tersebut berhenti. Kini, ia semakin menyesali tindakannya yang telah mengacuhkan Sayaka, orang yang paling ia percayai. Tak seharusnya ia membiarkan Akira mencomblangkan Umi dan dirinya.

Yang Terlupakan, dan Yang Dilupakan

Part II: Ketidakrelaan

"Pokoknya aku ga rela kakak jadi galau gara-gara Umi! Kalau dia ga suka, udah aja deh, ga usah lagi pake acara penasaran tentang isi hatinya Umi, kak!"
Omelan tersebut sudah sering didengar Wataru dari adik perempuan satu-satunya, Sayaka. Memang, Sayaka bukanlah adik kandung Wataru. Namun, perhatian Sayaka kepadanya sungguh besar, bahkan mungkin lebih besar daripada seorang cewek kepada kekasihnya. Pernah suatu saat, Sayaka dengan berani mengutarakan perasaannya bahwa ia suka, bahkan sangat menyayangi kakaknya. Wataru memahami perasaan adiknya. Namun, sering ia melupakan bahwa adiknya adalah wanita yang selalu mampu menenangkan perasaan Wataru disaat gundah, termasuk saat ini.
"Ah, ga papa..Lagian ini kan tawaran dari temen deketku, Saya-chan!"
"Oh, jadi ni acara comblang-comblangan?"
"Ya gitu deh.." Wataru menjawab sekenanya.
Sayaka merasakan perasaan tidak enak terhadap rencana sahabat kakaknya itu. Akan ada sesuatu yang ganjil....
"Kak, mending kamu cegah dia nyomblangin deh! Aku benar-benar punya firasat jelek tentang hal ini! Perasaan kakak akan lebih terluka daripada saat kamu nembak Umi. Pleasse...."
"Kamu gak pernah tahu perasaanku ya, selalu gagal dalam mendekati cewek? Kamu gak pernah jadi diriku sih!
"Iya emang, terus kenapa?!"
"Heh, kamu sih enak!!! Jadi cewek populer di SMA dan Kampus! Cowok tinggal milih..."
"Okey..bisa aja aku kek gitu, tapi gak ada SATUPUN cowok yang pantas buat aku, kak! Jujur, aku udah capek ma semua ini..Tentang semua debat gak penting ini..
Keduanya saling membuang muka...
Kukira..Kukira kamu adalah kakak yang bisa menggantikan posisi seorang kekasih dihatiku. Tapi..."
Sayaka berlari menuju kamarnya. Isak tangis terdengar keras di seluruh ruang tamu. Wataru menatap adik kesayangannya itu dengan pilu. Hemh.....menatap ke masa lalu, Sayaka selalu memberikan nasihat kepadanya, dan entah berapa kali ia mengabaikannya. Akhirnya, Wataru sendiri yang terjebak dalam kesulitan.
Dilema. Umi atau adiknya? Itulah yang kini menghantui pemikiran Wataru.

Jumat, 16 September 2011

Yang Terlupakan, dan Yang Dilupakan

Part 1: Suki da yo, Kimi no Koto

"Umi, aku suka ama kamu. Mau ga, jadi cewekku?"

"Hem...ahahhaha..udah kuduga kamu mau mengatakan itu. Maaf, Wataru. Aku gak ada perasaan apa-apa sama kamu. Lagian, aku juga masih mendambakan cowok yang dulu aku gebet semasa SMA. Aku males menjalin hubungan dengan laki-laki...."

Kata-kata tersebut sangat datar, namun mampu menusuk perasaan Wataru. Umi Yoshikawa, cewek yang selama ini dia sukai, menolaknya dengan alasan yang cukup tidak logis. Alasan pertama dan kedua mungkin logis. Tapi yang ketiga? Masa sih dia ga mau pacaran? Hal ini terus saja menghantui perasaan Wataru.

Semenjak kejadian itu, hubungan mereka berdua jadi renggang. Pernah suatu saat, ketika Wataru habis pulang dari luar Jepang, ia menyempatkan diri bertemu dengan Umi untuk sekedar say hi dan memberikan sedikit oleh-oleh; dua buah gantungan kunci dari Singapura. Sialnya, pertemuan dengan Umi yang ia inginkan agak lama, terhambat karena Umi sepertinya ada urusan.

"Wataru, aku pergi dulu ya? Sori ada urusan!" Kata Umi dengan nada datar.

Perasaan Wataru sedikit tercabik-cabik. Rupanya dia masih menghindar dari aku ya? Hati kecil Wataru berkata demikian. Sebenarnya Wataru agak kurang suka sikap Umi terhadap dirinya itu.

"Apa yang salah denganku?"

3 Bulan kemudian....

Universitas Tokyo membuka program sukarelawan bagi para Korban Tsunami di Jepang. Wataru dan Umi kebetulan ikut dalam program tersebut. Sayangnya, mereka tidak ditempatkan dalam satu kelompok kerja.


"Wah, ga kusangka ya aku bisa sekelompok kerja ma cewek yang kamu suka, Wataru!" Fujioka, Ringo, Akira, ketiga teman dekat Wataru tersebut tidak percaya mereka akan satu kelompok kerja dengan Umi.

"Ah terserah kalian lah..."
"lho kenapa Wataru? Bukannya kamu masih suka ama Umi?" Ringo tanya
"Tapi dia menolakku.."

Akira berusaha menghibur Wataru. "Gini deh, Wataru. Mumpung aku ma Umi satu sub kelompok kerja, gimana kalau aku comblangin kalian? Tapi waktunya ga mendesak lho!"

"Ok. boleh! Makasih ya Akira!" Wataru menaruh harapan cukup tinggi terhadap sahabatnya yang telah ia kenal sejak semester pertama.


Bersambung....

Minggu, 21 Agustus 2011

Selesaaii....

Yup! Tsugamu balik lagi!

tapi kali ini tsugamu punya nama belakang baru, yaitu Masakoto. Thx buat temen2 KKN unit 47 yang kasih nama baru...(siapa sih sebenarnya yang ngasih pertama kali??)

Well....saya sebenernya punya uneg2 tentang sampah (lagi? ya, lagi, lagi lagi (nadaalateletubbies) Dulu pas KKN pernah saya buat. Tapi kok filenya ga ada ya?

=.=

cari dulu deh ya...

Anyway, kurang lebih hari ini adalah H-8 lebaran. Selamat melanjutkan aktivitas! (lhogaadaucapanapapani?)

Selasa, 24 Mei 2011

Konsol-Konsol Lama Tetap Hidup? (Bicara tentang Eksklusifitas)

Aku punya pemikiran...










Gimana ya kalau seandainya produsen konsol-konsol lama seperti Bandai, Panasonic, serta Sega tetap bertahan pada industri konsolnya?

Salah satu hal yang aku pikirkan (baru aja kepikiran) adalah, kita semakin susah memainkan video-video game yang notabene diproduksi oleh perusahaan-perusahaan tersebut. Banyak game akan menjadi eksklusif untuk konsol-konsol "rumah" mereka.

Ya, kata eksklusivitas memang sangat menjengkelkan, apapun dan dimanapun itu tempatnya. Dalam video game, eksklusif berarti ya hanya bisa dimainkan di konsol-konsol tertentu. Kalau sekarang, contoh-contoh game eksklusif antara lain Gran Turismo, God of War, Ratchet and Clank, Uncharted, serta Resistance yang notabene semua game tersebut dibuat oleh anak perusahaan Sony Computer. Nintendo juga mempunyai game-game eksklusif seperti Mario Bros, Kirby, Metroid, Zelda, serta Pokemon yang ketenarannya sudah diakui di berbagai negara. Adanya game-game eksklusif tersebut juga membuat karakter-karakter game menjadi ikon dari konsol tersebut. Sonic selalu erat dengan Sega, begitu pula Mario dan Zelda yang menjadi ikon Nintendo.

Mario sampai saat ini memang masih eksklusif untuk Nintendo. Sonic pun demikian, namun itu terjadi di masa Sega masih memroduksi konsol. Ketika Sega memutuskan untuk mengentikan produksi konsol dan beralih ke pengembang game, Sonic pun "berlari" ke konsol-konsol lain seperti Xbox, PS2, dan Game Boy Advance. Hal sama juga terjadi pada ikon-ikon Sega lain seperti Virtua Fighter, Virtua Cop, Sega Rally, serta Crazy Taxi yang menjajah konsol lain semenjak kepergian Sega dari industri konsol. Sega tentu tak ingin nasib game-game tersebut sama seperti konsol rumah mereka dahulu.

Sekarang, mari kita berbicara tentang kemungkinan-kemungkinan. Apa yang terjadi seandainya, katakanlah, ada satu dari 3 konsol utama yang bersaing di pasaran mengumumkan pengunduran dirinya? Tentu kemungkinan terbesarnya adalah "transmigrasi bedol desa" berbagai game-game yang terkenal. Tujuannya sama seperti Sega, supaya eksistensi game-game tersebut tidak punah. Kalau perlu, game-game tersebut tak akan diproduksi untuk satu konsol saja alias menjadi multiplatform. Pada titik ini, eksklusifitas game akan menjadi turun.

Lantas, bagaimana bila perusahaan-perusahaan seperti Sega, Bandai, 3DO, Atari, serta SNK tetap memroduksi konsol hingga generasi ke tujuh? Pastinya, game-game produksi perusahaan mereka akan mempunyai kecenderungan kuat untuk menjadi eksklusif pada konsol tersebut saja. Apabila itu sampai terjadi, selain persaingan antar produsen konsol semakin ketat, gamer pun akan kebingungan ketika ingin memainkan game-game yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan tersebut. Katakanlah, bila ingin main King of Fighter XII, mau tak mau gamer harus memainkan (atau membeli) di konsol produksi SNK. Hal sama juga terjadi apabila gamer ingin memainkan game-game dari tv anime yang banyak dibuat oleh Bandai. Pada poin ini, eksklusifitas game akan menjadi semakin menggila.

Eksklusifitas membawa dampak berbeda bagi produsen dan konsumen game. Bagi produsen, semakin banyak produk eksklusif, perusahaan tersebut akan semakin mempunyai ciri khas tersendiri. Namun bagi konsumen, terutama yang menyukai banyak game dari konsol-konsol berbeda, harus menyiapkan uang lebih untuk menikmati game-game tersebut.

Sabtu, 21 Mei 2011

Mendikte Tuhan?

Duh gusti...semoga tahun depan saya bisa dapet beasiswa ke Jepang di Universitas Tokyo!

Doa tersebut mungkin merupakan salah satu doa yang kita panjatkan ke Tuhan. Intinya hampir sama; kita sangat menginginkan sesuatu hal yang spesifik. Bahkan, detailnya pun kadang kita sampaikan juga ketika berdoa. Jadi lengkap deh, apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, serta bagaimanannya (Wait...ini doa apa berita?):I

Pernahkah kita merenung? Apa yang sangaaaat kita inginkan sering bukan merupakan yang terbaik versi Tuhan? Sedangkan kita semua tahu kalau versi Tuhan itu merupakan versi yang terbaik bagi kita? Boleh saja kita berusaha maksimal meraih apa yang kita inginkan. Namun, apabila Tuhan sudah mempunyai jalan (yang pasti lebih baik), tentu kita tidak akan pernah meraih apa yang kita inginkan tersebut. Kecewa? Inilah perasaan pertama ketika kita tidak bisa meraih apa yang kita inginkan. Berburuk sangka kepada banyak pihak, termasuk Tuhan? Wah hal ini sudah parah!

Dalam melihat sesuatu, kita memang harus membiasakannya menggunakan hati, bukan kedua bola mata dan pikiran. Apa yang ada di depan kita kebanyakan selalu menipu. Sering kita menilai bahwa tempat kita berada sekarang (entah kampus x atau kantor perusahaan AD) bukan tempat kita seharusnya berada. Ada dua hal yang bisa kita telaah. Pertama, itu merupakan sebuah jalan lain menuju kesuksesan kita setelah berusaha semaksimal mungkin akan sesuatu hal (pengin jadi artis lah, pengin jadi dokter lah..dan lain-lain). Atau barang kali, hal itu adalah sebuah peringatan bagi kita untuk berusaha lebih keras lagi, karena mungkin dahulu kita kurang bersemangat dalam menghadapi hidup.

Ada sebuah pengalaman menarik dari penulis ketika hendak masuk ke universitas. Penulis sangat ingin masuk ke UNS Komunikasi dengan PMDK. Ya, itung-itung supaya deket dari rumah, plus ada prestis tersendiri (bisa masuk PMDK, wah bangga dong! :v)
Tapi, penulis gagal masuk PMDK UNS, karena jatah untuk Jurusan Komunikasi hampir tidak ada lagi. Selang beberapa hari, penulis mendapatkan kabar bahwa dirinya diterima di Komunikasi UGM. Jujur, pada awalnya penulis takut dan istilahnya, aras-arasen. Ngapain sih kuliah jauh-jauh? Di Solo aja lebih ekonomis! Lagi-lagi pertimbangan ekonomis yang jadi alasannya. Namun orangtua sudah rela penulis pergi ke Jogja menuntut ilmu. Ya sudah, semoga saja ada banyak hal yang bisa dipelajari di kota ini. Ternyata skenario Tuhan terhadap hidup hambanya itu sungguh manis, lebih manis daripada makhluk manapun di dunia ini. Banyak hal bisa penulis pelajari di kota Gudeg ini, tidak hanya terbatas pada bidang kajian Komunikasi saja. Kalau boleh me-list, beberapa diantaranya adalah kebudayaan Jepang, hubungan manusia, psikologi diri, serta cinta. Bayangkan, kalau dulu masih tetap ngotot kuliah di Solo, mungkin penulis akan menjadi orang yang lebih kolot lagi karena mata hati tidak terbuka lebih lebar.

Inti dari tulisan ini sebenarnya cuma satu; jangan pernah mengharap sesuatu yang sangat kau inginkan. Apabila tidak bisa mendapatkan, tentu rasa sakit hati gak akan ketulungan. Prinsip hidup mengalir serta ikhlas jauh lebih nyaman bagi kehidupan manusia. Dengan prinsip ini, apabila kita mendapatkan sesuatu yang sangat tidak diduga-duga (hal yang diinginkan),kita akan lebih mudah bersyukur. Ingat! Mengalir bukan berarti pasrah! Kita juga harus tetap berusaha meraih apa yang kita inginkan. Tuhan pasti punya cara tersendiri untuk mengabulkan keinginan hamba-Nya. Seperti kata pepatah, Man Propose, God Dispose.

(Terima kasih buat pak Sabda, serta teman-teman PSTV. Sebenernya saya hampir ga ikut survey lho kemarin. Tapi kalau ga ikut, ya tulisan ini ga akan lahir :v....Ah, betapa kerennya sang Pencipta hidup ini. Ada-ada saja skenario hidup yang pada akhirnya selalu bikin tertawa, meski kadang harus dilalui dengan cara-cara menyakitkan dahulu)

SEMOGA SAYA GA KUMAT LAGI....

Selasa, 17 Mei 2011

Menulis Pendek

Belakangan ini blog saya berisi tulisan-tulisan singkat mengenai banyak hal random. Saya sendiri juga heran, apa kemampuan menulis saya sudah menurun? Kok banyak sekali fakta tidak dicantumkan dalam blog saya? Kurang ide??

Sebenarnya tidak juga sih....Saya belakangan ini berupaya supaya pemikiran-pemikiran singkat; namun mematikan milik saya kabur menguap begitu saja. Apabila saya tertarik untuk membahas lebih lanjut, saya bisa manfaatkan tulisan2 pendek saya untuk dikembangkan lebih lanjut. Ya...dengan kata lain, bisa jadi pengingat tingkat dasar lah...hehe

Ja...motto shigoto ga arun dakara, kono shakubun wa, koko made owarimasu...Mata hoka no shakubun e! Sorja!

Minggu, 08 Mei 2011

Tren? Ikut Ga Ya?

Pagi ini saya jalan-jalan menyusuri wilayah Bunderan UGM. Ada satu hal yang membuat saya mengernyitkan dahi. Hampir semua orang yang berolahraga sepeda mengendarai satu tipe yang sama; fixie. Haduh duh...padahal harga sepeda itu kalau saya tidak salah dengar hampir satu juta rupiah per unitnya. Sudah gak ada remnya, gak ada gear tambahannya...Then, apa yang membuat sepeda ini beda secara fungsi dari sepeda gunung yang tak mempunyai gigi?

Ya...satu kata. TREN! Kalau sudah bicara ini, kita hanya bisa geleng-geleng
0_o

Minggu, 24 April 2011

Sam's First Impression

Sam Gideon..



I'm impressed with this badass Vanquish main chara. Gaya bicaranya dan nadanyua memang terkesan copas sama Solid Snake. Tapi, tetep aja dia punya keunikan. Kalau Snake terkenal karena stealth action nya, Sam (bisa) terkenal karena actionnya yang luar biasa cepat; bahkan bisa sangat cepat sehingga musuh-musuh gak bisa mengikuti gerakannya.

Overall game Vanquish ini keren. Respon karakter utama sangat cepat, tapi musuh juga gak kalah cepat. Jadi, kalau mau selamat ya hati2 aja melawan musuh robot tersebut. Review? Later ah...masih ada tugas lain...hehe

(Dengan ini saya juga nyatakan...background saya GANTI LAGI! HEHE)

Kamis, 24 Maret 2011

Renungan Gaje

Wah, kok aku gak suka ya ama si X? Dia tu sukanya cuma omong doang! Selain itu, omongannya aku juga gak suka!! Pokoknya gak ada enaknya deh deket-deket ama si X!

Pernahkah anda berimpresi demikian pada seseorang? Tentu ya, saya bisa jamin itu! Bagaimanapun juga, kesan orang di sekeliling anda terhadap anda pasti berbeda-beda, sedominan apapun sifat yang ia miliki. Hal itu sepertinya sudah menjadi hukum sosial, dimanapun kaki ini berpijak.

Saya pernah mengamati, dua orang teman saya dengan inisial AS dan MBF. Hubungan saya dengan kedua teman ini bisa dibilang cukup erat; kami sering menghabiskan waktu bersama, pergi bermain di suatu tempat bersama, dan sebagainya. Namun sayangnya, hubungan dua orang ini sepertinya tidak berjalan begitu mulus. Pernah suatu ketika kedua orang tersebut datang di rumah saya untuk mengerjakan tugas. Dan......kesunyian pun mulai merasuki ruang tamu. Mereka berdua saling berpaling muka, entah apa sebabnya. Saya tentu heran, kok bisa sih? Padahal saya dan AS serta saya dan MBF mempunyai hubungan pertemanan yang baik-baik saja! Setelah saya pikir-pikir lagi, sejak saat itu saya mulai sadar. Intinya, meski katakanlah ada beberapa orang yang "nyambung" sama kita, belum tentu diantara mereka bisa saling "nyambung", atau dengan kata lain memiliki kecocokan.

Hal yang sama pun juga terjadi pada diri saya dan orang-orang di sekitar lingkungan pergaulan saya. Seorang teman kelas masa SMA yang berinisial MYA dikenal sebagai orang yang periang, suka bercanda dengan teman-temannya; yah bisa dibilang level bercandannya sudah tingkat tinggi. Tapi....sungguh disayangkan. Ketika berkomunikasi dengan saya, dia cenderung menjadi jaim. Halooo?? What's up with him? Saya yakin, sebenarnya dia tidak sedang bermusuhan dengan saya. Tapi, entah mengapa selalu ada yang mengganjal komunikasi antara kami berdua.

Salah seorang teman kos pun berlaku demikian. Er...no!..ada beberapa sih sebenarnya. Mereka entah mengapa agak menjaga jarak dengan saya, padahal saya sudah berusaha bersikap "friendly" dengan mereka. Mereka bukanlah orang yang pendiam; hal ini terlihat dari gaya bicara mereka ketika berkomunikasi dengan teman lain; teriak-teriak gak jelas, bahkan mengeluarkan kata-kata "mutiara". Sungguh cair lah pokoknya. Ada yang aneh dengan sikap friendly saya =.=a. Oh ya, salah seorang sepupu saya juga berperilaku demikian. Kalau lagi berdua sama saya, dia tu kok bener-bener kaku. Padahal, dia gak begitu kaku kalau omongan dengan saudara-saudara yang lainnya. Tapi pada dasarnya dia pendiem gitu sih, terutama sama orang asing. (Berarti saya orang asing dong??? hiks)

Kadang saya berpikir, anehkah diri saya sehingga ada beberapa orang yang berperilaku "berbeda" ketika sedang berkomunikasi dengan saya? Kalau boleh lanjut curcolnya, poin ini menjadi poin utama penghancur rasa percaya diri saya. Namun, sekali lagi saya mencoba sadar bahwa saya bukanlah satu-satunya orang yang demikian. Orang lain pun pasti juga mengalami hal seperti saya, terlihat dari contoh kedua teman dekat saya. Seperti sebuah kalimat bijak "Nothing is certain in this world", tak ada yang bisa menduga macam hubungan apa yang anda akan alami dengan seseorang. Bisa saja, teman anda menjadi sangat periang di depan anda, namun menjadi jaim di depan teman anda yang lain, begitu pula orang lain akan sedikit menjaga jarak dengan anda bila dibandingkan dengan teman-teman anda. So, apa yang harus kita lakukan? Kalau saya, tak perlu risaukan sebenarnya, selama tidak ada permusuhan diantara kita.
SO..INTINYA...Tidak selamanya orang jahat dianggap jahat oleh orang lain. (contoh: tidak semua orang menganggap SBY kebo :p) Begitu pula seorang mahasiswa yang cemerlang tidak menjamin lantas dirinya diterima oleh semua orang. Saya pribadi yakin, dari ratusan orang yang telah saya kenal seumur hidup, pasti ada yang menganggap saya orang gak bener, gak becus, dsb dsb dsb......
LET'S FACE THE REALITY!!
Curcol gaje. Kamis, 24 Maret 2011. 19.13

Jumat, 18 Maret 2011

FINALLY!!!

Kosan again!!!

Never thought these 10 days were so GREAT in general..But still, masih harus ngerjain tugas tentang tulisan-tulisan. Ok, list yang mau kubuat:

Singapura=Tak sebersih orang kira
Malaysia=Simbol-simbol unik tentang usaha pelestarian lingkungan
Thailand=Bangkok, kota tanpa tempat sampah?
Vietnam=Taman kota daerah Ho Chi Minh

Cadangan tulisan:

Lalulintas Vietnam

Ok...main objectives set.

Minggu, 13 Maret 2011

From Photos?

Desperate!!
he
Itu yang aku alami di negeri ini. Gimana gak? Niat pengin cari tahu tentang kehidupan seseorang, ee..beliaunya gak bisa bahasa Internasional. Not only that! Di bus, di rumah makan, di mana aja deh...I always find difficulty to understand the words. Mau gak mau nih...hasil reportase hanya bisa berupa observasi.

Seandainya skill bahasa Jepang ku bisa ku convert ke tagalog..hrrrrrrrrrrrrrrrr

No garbage?

Itulah fakta yang aku temui di sekitar China Town, JJ Market, serta beberapa sudut jalan lain di Kota Bangkok. Jorok dong? Nyatanya tidak! Sampah secara teratur ditata di suatu sudut jalan, setelah itu seseorang (mirip pemulung) segera mengambil dan membawanya ke tempat lain. Dalam beberapa saat, cling! Tempat tersebut kembali nyaman.

I do wanna investigate it deeper......

see ya at khaosan road

Selasa, 08 Maret 2011

WAAAAA...

Hari kedua di Singapura...

sugeeeeeeeeeee...Kemarin sempet liat jalan yang dilalui mobil-mobil F1....:mupeng:
Ternyata, Singapura gak sebersih yang orang-orang bilang lho..

bukti??










SOON..................

Rabu, 23 Februari 2011

Another Crossover's Plan

Gak terasa....

Cerita crossover MGS dan Spyfiction hampir selesai....Tinggal menentukan

siapa-lagi ngapain-sama siapa-dengan cara gimana-mengakibatkan apa.

But still...masih bingung neh.....


Sa....Aku pengin lanjut ke cerita crossover lainnya..

Beberapa pertimbangan udah aku pikir2, seperti Rahxephon X Evangelion, GARO X Karas, de ll...

Tapi...belakangan ini aku lagi getol ngikuti dorama (YA..DORAMA! Bukan anime :3)

Dorama Bloody Monday entah ngapa punya jalan cerita yang cukup mirip dengan sinetron Elang yang dahulu tayang di ANTV tiap Jumat malam.

Buat yang udah liat keduanya, kan kita tahu kalau penjahat utamanya masih berkeliaran di luar sana (emang beneran ada????) Nah, with these circumstances, aku pengin coba ngegabungin kedua serial drama tersebut.

Kira-kira jadi kek gimana ya????????

Tunggu saja...:D

Minggu, 06 Februari 2011

Apple's Hanheld: Penghancur PSP dan NDS?

Kamu-kamu sekalian pasti udah gak asing dengan demam produk Apple, terutama I-Phone I-Pad, dan MacBook. Hampir semua bidang pekerjaan kini tengah gencar-gencarnya mengganti piranti-piranti mereka dengan berbagai produk Apple. Kamu yang doyan liat berita, talkshow, bahkan ceramah agama, coba perhatikan piranti yang mereka pegang. OMG! Apple again! Ya...bisa dibilang Apple melakukan sebuah revolusi besar-besaran terhadap mindset masyarakat yang selama ini berkecenderungan piranti bagus pastilah yang berukuran besar. Tidak hanya dalam bidang pekerjaan saja, ternyata melalui I Phone, Apple cukup mampu menyaingi Sony dan Nintendo dalam hal persaingan game konsol hanheld. Padahal, I phone bukanlah piranti yang dikhususkan untuk konsol hanheld. Heran? Tapi inilah faktanya.

1. Beberapa game yang dibuat untuk next gen console, seperti Dead Rising, Dead Space, serta Battlefield juga ikut "ditranslasikan" untuk I phone. NDS? Beberapa game masih berbaik hati "singgah" seperti Call of Duty: Black Ops, 007: Bloodstone, bahkan upcoming game seperti Ghost Recon Future Soldier pun juga akan di-port ke konsol dua layar ini. PSP? sayangnya sangat minim. Padahal PSP mempunyai kemampuan yang bisa dibilang setara dengan I Phone.
2. Tidak seperti kebanyakan game Handphone maupun NDS yang mengalami penurunan kualitas grafis dan gameplay besar-besaran, game-game I phone tetap memiliki kualitas yang setara dengan yang ada di PS3, Xbox 360, maupun PC. Bahkan, gameplaynya memiliki keunikan tersendiri berkat adanya fitur touchscreen.

Namun sayang, game-game dari I Phone tersebut cenderung hanya ditujukan bagi mereka yang berada pada kondisi ekonomi menengah ke atas. Secara harga I phone masih belum terjangkau bagi banyak kalangan, saat ini PSP dan NDS masih bisa bernafas lega. Namun, bukan tidak mungkin suatu saat nanti I Phone akan menguasai pasar konsol hanheld gaming, layaknya Nokia dengan N-Gage nya dulu.

Selasa, 01 Februari 2011

Front Mission: (D)evolved?

Sesuai dengan background gambar di blog, kali ini aku mau bahas sedikit mengenai game terbaru dari saga Front Mission, yaitu Front Mission: Evolved. Yah...walau sangat telat, tak apalah buat aku sedikit mengungkapkan (sedikit) kebagusan dan mungkin(banyak) keburukan dari game ini..hehehehhehe....

Cerita dari FME ini mengambil setting tahun 2171, jauh dari setting waktu Front Mission sebelumnya. Penduduk bumi sudah benar-benar maju dalam hal teknologi, sampai-sampai beberapa wilayah di bumi dibangun orbital elevator yang mengubungkan permukaan bumi dengan stasiun luar angkasa. Dylan Ramsey, seorang test pilot dari perusahaan Diable Avionic, tak akan menyangka bahwa hidupnya akan berubah 180 derajad ketika segerombolan pasukan tak dikenal menyerang kota New York dan menghancurkan gedung dimana ayahnya tengah berada didalamnya. Merasa aneh dengan konflik yang ada, dia memutuskan untuk bergabung dengan pasukan UCS dan berusaha menemukan keberadaan yang lain, termasuk keberadaan ayahnya.

Game ini adalah game reboot dari saga Front Mission. Jadi bagi kamu yang belum main Front Mission sejak awal, yang perlu kamu lakukan adalah cari tahu apa itu O.C.U, U.C.S, serta Huffman Island. Selebihnya, ya tinggal main aja. Kustomisasi mecha juga gak terlalu rumit. Semua part punya keterangan yang cukup detail. Bila dilihat dari segi gameplay, FME merupakan salah satu mecha yang gak bakal membuat kamu stress, walau musuhnya ndewa. Bala bantuan temen serta banyaknya item di sepanjang misi siap bantu kamu. Pretty straightforward.

Sayang, berbagai kemudahan gameplay itu gak ditunjang dengan cerita serta taktik perang yang menawan. Karena merupakan game reboot, FME kurang menghadirkan suasa nostalgic dengan game-game Front Mission sebelumnya. Padahal aku berharap banget adanya bekas-bekas konflik terdahulu, seperti Larcus Incident, bisa muncul lagi walau cuma sekedar cameo. And....Infantry's War? WTH??? It's just like Gears of Wars! hemh....

Intinya, jika kamu fans FM saga yang mengutamakan kualitas ceritanya, jangan pernah main game ini! Selain perubahan genre, alur cerita yang singkat bakal bikin kamu nangis. Tapi..kalau kamu fans berat action mecha, gak ada salahnya coba game ini.

Story: 5/10
Gameplay: 6/10

Overall: 5,5

Front Mission: (D)evolved?

Jumat, 07 Januari 2011

Why?

Sore...

Singkat aja, dari pengalaman pahit sore ini dimana gagal ketemu sama pemimpin perusahaan, aku jadi sedikit bingung...apa sih arti waktu buat orang-orang. Banyak banget orang gak bisa menghargai usaha orang lain yang udah tepat waktu ketika berjanji. Then, akhirnya hal ini menular padaku. Baru saja, ada orang lain yang kecewa karena diriku yang gak bisa menepati waktu.

Hemh.....

....

....

This country is quite ridiculous, heh?

Satu sisi, ada segelintir orang yang berusaha menepati waktu dan janji. Tapi, hal itu tidak didukung dengan orang-orang kebanyakan yang cenderung seenaknya sendiri terhadap janji tersebut.

Which one should I side???