Powered By Blogger

Rabu, 04 Desember 2013

Siasat Kotak Coklat

Padang gurun tak bernama; 1200 hours. 

"Komandan, penjagaan benteng ini sungguh ketat. Sepertinya kita tak punya celah untuk masuk dan menembus garis pertahanan mereka. Apa yang harus kita lakukan?!" Seorang prajurit nampak kebingungan menghadapi situasi ini. Sang komandan dengan dog tag bertuliskan "Freddy" awalnya akan menggunakan siasat serang "Segitiga Emas". Namun setelah tahu bahwa benteng tersebut dijaga dari empat sisi, Freddy memutuskan untuk menggunakan siasat serang"Kotak Coklat"; sebuah siasat serang menggempur empat garis pertahanan musuh,  begitulah kira-kira inti siasat ini.

Berganti siasat perang bukanlah hal baru bagi komandan yang telah membela negaranya selama tujuh tahun lebih. Ia selalu siap dengan berbagai macam skenario perang, termasuk usaha merebut markas musuh kali ini.  Sebelum mengatur posisi, Freddy meyakinkan pasukannya bahwa siasat Kotak Coklat ini ibarat hadiah kejutan yang akan memporak-porandakan pertahanan musuh. Segera setelah semua siap di posisi masing-masing, Freddy pun memberi aba-aba untuk memulai penyerangan. Belum sempat dia berkata serang, salah satu anak buahnya memanggilnya dengan nada panik. 

"Komandan, ada panggilan dari markas untuk anda!"
"Sambungkan segera ke codec milikku, prajurit!"
.....

"Kriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing"

"Freeeed...aku ada di depan rumah kamu nih. Ke sini dooong...Aku mau kasih sesuatu buat kamu,...."

Suara manja itu segera menggerakkan Freddy dari tempat tidur. Segera ia letakan novel "Hell's Warfare" itu ke kasur dan ia pun bergegas menemui Sally, pacarnya tercinta. Ternyata, Sally memberi Freddy sebuah hadiah ulang tahun yang dibungkus kotak kecil berwarna coklat. 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar